TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok mantan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan atau PJLP melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, pada Senin, 13 Maret 2023 kemarin. Mereka adalah eks pekerja dari Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (UPK DLH) yang terkena imbas Keputusan Gubernur 1095 Tahun 2022 yang dikeluarkan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Dalam aksi tersebut mereka menyinggung sikap Pj Gubernur DKI Jakarta itu terkait pemberhentian mereka. Para eks PJLP UPK DLH itu didepak setelah regulasi pembatasan umur maksimal 56 tahun diteken Heru pada 1 November 2022 silam. Mereka menyebut, meski bekerja membersihkan sampah, bukan berarti mereka layak dibuang bagaikan sampah.
“Kami sih kerja di sampah, tapi janganlah kami dibuang seperti sampah juga,” ujar Ketua Solidaritas eks PJLP UPK Badan Air Azwar Laware saat orasi.
Menurut Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah DKI Jakarta Sigit Wijatmoko ada sekitar 4 persen dari total 85.310 pegawai PJLP berusia di atas 56 tahun. Itu artinya, sekitar 3.412 pegawai PJLP kemungkinan dipecat karena aturan batas usia. “Data dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah), sesuai data yang ada di e-PJLP, angkanya sekitar 4 persen dari total PJLP yang ada. Total di e-PJLP ada 85.310 orang,” kata Sigit. Kendati begitu, pihaknya mengungkap, jumlah PJLP yang dipecat tak sampai seribuan.
Belum genap setengah tahun menjabat, Heru Budi Hartono tercatat gemar memutasi maupun memecat sejumlah pejabat di jajaran pemerintahannya. Terbaru adalah jajaran direksi PT JakLingko Indonesia. Sejak Oktober lalu, Heru memang getol merombak instansinya. Pihak pertama yang dimutasi Heru adalah jajaran MRT.
Di era Heru, tercacat setiap bulannya selalu ada pejabat yang dimutasi maupun dicopot. Berikut rangkuman deretan pejabat yang dipecat Heru Budi Hartono, dari yang terbaru hingga yang terlama.
1. Heru copot Dirut PT JakLingko Indonesia
Awal Februari 2023, Heru melakukan perombakan terhadap jajaran direksi PT JakLingko Indonesia. Corporate Secretary and Legal Division Head PT JakLingko Indonesia Kevin Haikal mengungkapkan, perombakan dilakukan berdasarkan keputusan para pemegang saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Senin, 3 Februari 2023. Berdasar hasil KPPS, Muhammad Kamaluddin dicopot dari jabatannya selalu Direktur Utama PT JakLingko Indonesia.
“Memberhentikan dengan hormat Saudara Muhamad Kamaluddin sebagai direktur utama,” kata Kevin.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merombak jajaran komisaris dan direksi PT JakLingko Indonesia. Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin, dua direktur, dan dua komisaris dicopot per 6 Maret 2023.
"Keputusan Para Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham PT JakLingko Indonesia sebagaimana diawali usulan tertulis dan disetujui seluruh pemegang saham per 6 Maret 2023," kata Corporate Secretary and Legal Division Head PT JakLingko Indonesia Kevin Haikal dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Maret 2023.
2. Heru Copot Dirut dan komisaris Transjakarta
Sebulan sebelumnya, pada Januari 2023, Heru juga merombak jajaran direksi PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Dia mencopot Yana Aditya dari jabatannya sebagai direktur utama BUMD itu. Selanjutnya, Heru menunjuk mantan Direktur PT KAI (Persero) M Kuncoro Wibowo sebagai pengganti Yana. Informasi ini disampaikan oleh Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta Fitria Rahadiani.
“Penggantian direktur utama PT TransJakarta merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan para pemegang saham untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus PT TransJakarta,” kata dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Januari 2023.
Menurut Fitria, pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Sudirman Said dan mengangkat Luky Arliansyah sebagai Komisaris yang juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Komisaris Utama.
Selanjutnya: Heru Budi copot Sekda DKI, terus siapa lagi?
